Aceh Tenggara , DOBRAK POST – Kepala UPTD Dinas PUPR Aceh Wilayah V Aceh Tenggara Azinawawi mengatakan pemerintah Aceh dan Dinas PUPR Aceh tidak punya hati nurani terhadap bencana yang melanda dua kabupaten yaitu Aceh Tenggara – Gayo Lues yang tak kunjung di perbaiki.
“Saya sudah mengundurkan diri akibat ulah kepala Dinas PUPR Aceh yang tidak peduli dengan keadaan jalan longsor di Gayo Lues dan jalan putus di kecamatan leuser Aceh Tenggara yang begitu parah , hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali,” kata Azinawawi Via WhatsApp, Jumat (03/01/2024).
Azinawawi mengaku, Kepala Dinas PUPR Aceh saat ini asik mengurusi dana eskalasi proyek multiyears tanpa menghiraukan kondisi jalan yang sudah tiga hari belum dilakukan perbaikan sama sekali.
” Pemerintah Aceh dan Kepala Dinas PUPR Aceh, jangan jadikan Aceh Tenggara -Gayo Lues anak tiri, semuanya butuh perhatian dari pemerintah,akan tetapi kondisi jalan longsor ini tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan longsor tersebut,” ungkapnya.
Azinawawi mengatakan, adapun untuk jalan putus di Kecamatan Leuser, sudah dibawa jembatan Bailey akan tetapi tidak dikerjakan dan belum dilakukan pekerjaan jembatan tersebut.
” Untuk jembatan Bailey sudah di Kutacane,hanya saja adbudmen dan beronjong nya belum dipasang, karena lambat nya Kepala Dinas PUPR Aceh bekerja terhadap penanganan pekerjaan jembatan itu,” ujarnya.
Azinawawi mengaku, pengakuan dari kepala Dinas PUPR Aceh bahwa sudah membentuk tim dari PUPR. Mendengar hal itu dirinya melakukan kordinasi dengan tim daerah tidak ada satu tim pun turun. Itu hanya omong kosong semua.
” Untuk saat ini Anggota UPTD satu pun tidak mau terlibat semuanya dalam pekerjaan tersebut karena ulah dari kadis PUPR Provinsi yang selalu memperlambat pekerjaan, karena dampaknya kepada masyarakat,” cetusnya.