Gaza – Relawan MER-C Indonesia mengungkapkan kondisi kritis yang dialami masyarakat di Jalur Gaza selatan akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel. Dalam pernyataannya melalui akun resmi MER-C, Edy Wahyudi menyampaikan bahwa situasi kelaparan di wilayah tersebut semakin memburuk seiring meningkatnya pengepungan dan agresi, yang menghalangi akses masuk pasokan makanan.
“Warga dari utara terpaksa berpindah ke selatan, namun bahan makanan sama sekali tidak diizinkan masuk. Sudah berbulan-bulan mereka terjebak di perbatasan,” ucap Edy Wahyudi dalam keterangan yang dihimpun pada Sabtu, 2 November 2024.
Sejak pertengahan Oktober, Israel memperketat akses makanan ke Gaza, memutuskan impor pangan komersial yang selama enam bulan terakhir menyuplai lebih dari setengah kebutuhan pokok wilayah yang dikepung tersebut. Menurut sumber dari para pedagang, sejak 11 Oktober, mereka yang biasa mengimpor makanan dari Israel dan Tepi Barat kehilangan akses ke sistem yang dikelola oleh Cogat, badan pemerintah Israel yang mengawasi pengiriman bantuan dan perdagangan. Sampai saat ini, Cogat belum memberikan tanggapan mengenai kebijakan impor pangan ke Gaza.
Kondisi ini menyebabkan arus barang ke Gaza mencapai titik terendah sejak perang dimulai, dan penghentian pengiriman barang komersial belum pernah dilaporkan sebelumnya. Tindakan ini turut mendorong penutupan toko-toko roti, di mana lebih dari lima dari enam toko roti di Gaza utara terpaksa tutup akibat kurangnya bahan baku dan bahan bakar.
Pemilik toko roti, Kamel Ajjour, mendesak lembaga internasional, termasuk PBB, untuk segera intervening dan menyediakan bantuan untuk mencegah kelaparan di Gaza utara, serta mengirimkan bahan bakar dan material penting untuk memproduksi roti.
Sejak Oktober lalu, Israel terus-menerus melancarkan serangan terhadap Gaza setelah kelompok perlawanan Hamas melintas ke wilayah Israel, meskipun Dewan Keamanan PBB telah meminta gencatan senjata. Serangan tersebut telah menyebabkan sebagian besar penduduk mengungsi, di tengah blokade yang berkepanjangan yang menyebabkan kelangkaan pangan, air bersih, dan obat-obatan. Tindakan Israel di Gaza saat ini mendapat tuduhan genosida dari Mahkamah Internasional.