Aceh Tenggara, DOBRAKPOST – Bayangkan sebuah penjara, tempat yang seharusnya menjadi tempat pembinaan bagi narapidana. Tapi di Lapas Kelas IIB Kutacane, yang terjadi justru sebaliknya.
Para napi terlihat santai menghisap sabu di dalam sel, tanpa rasa takut. Bahkan, mereka tampak menikmati “pesta” tersebut.
Video yang kami dapatkan memperlihatkan momen itu dengan jelas. Para napi berkumpul, menghisap sabu dengan bong, seolah-olah mereka sedang bersantai di rumah sendiri.
Tidak ada tanda-tanda pengawasan dari petugas. Lalu, di mana Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) dan Plh Kepala Lapas? Apakah mereka benar-benar tidak tahu, atau justru membiarkan hal ini terjadi?
“Harus Ada Tindakan Tegas!”
Ketua Aliansi Sepuluh Pemuda, Dahriansyah, geram melihat situasi ini. Menurutnya, sudah tidak ada alasan untuk membiarkan para pejabat lapas ini tetap bertugas.
“Dalam video itu jelas terlihat mereka menghisap sabu tanpa takut ketahuan. Artinya, ini bukan kejadian pertama. Kami menduga ada pembiaran,” kata Dahriansyah kepada DOBRAKPOST, Sabtu (01/02/2025).
Ia mendesak Kakanwil Kemenkumham Aceh untuk segera turun tangan. Menurutnya, solusi terbaik adalah mencopot Plh Kepala Lapas dan KPLP yang dinilai gagal menjalankan tugasnya.
“Kami tidak ingin ada alasan lagi. Kemenkumham harus segera bertindak tegas! Jika dibiarkan, lapas ini akan jadi tempat nyaman bagi para bandar narkoba,” tegasnya.
Plh Kepala Lapas Bungkam
DOBRAKPOST mencoba menghubungi Plh Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, nomor WhatsApp yang bersangkutan tidak aktif dan tidak merespons pertanyaan wartawan.
Jika hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin lapas akan semakin kehilangan fungsinya sebagai tempat pembinaan. Apakah pihak berwenang akan segera bertindak, atau justru membiarkan ini berlalu begitu saja? Kita tunggu jawabannya.
Laporan : Azhari