Aceh Utara, DOBRAKPOST.COM | Pemerintah Gampong Keude Blang Jruen, Kecamatan Tanah Luas, melakukan pembersihan terhadap sisa lumpur yang menutupi badan jalan pascabanjir bandang dan bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut.
Pembersihan dilakukan menggunakan satu unit mini bulldozer dan dump truck untuk mengangkut lumpur serta material sampah yang selama ini menghambat mobilitas masyarakat.
Keusyiek Gampong Keude Blang Jruen, Abdul Gani, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan upaya mitigatif setelah meningkatnya kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Masyarakat mencatat lebih dari seratus sepeda motor tergelincir akibat kondisi jalan yang licin dan tertutup lumpur.
“Risiko keselamatan warga berada pada level yang tidak dapat ditoleransi. Karena itu pemerintah gampong mengambil langkah cepat untuk membersihkan jalan,” ujarnya.
Proses pembersihan dilakukan secara terkoordinasi, melibatkan perangkat gampong dan partisipasi warga yang turut membantu membuka jalur lintas utama Kecamatan.

Fokus utama diarahkan pada titik dengan endapan lumpur tebal yang selama ini menjadi lokasi paling rawan kecelakaan.
Selain mengutamakan keselamatan, upaya ini juga ditujukan untuk mempercepat pemulihan aktivitas sosial, hingga perekonomian warga yang terganggu sejak banjir melanda.
Di tengah keterbatasan peralatan dan sumber daya, Pemerintah Gampong Keude Blang Jruen secara resmi memohon bantuan dari pemerintah terkait, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun instansi teknis yang memiliki kapasitas untuk mendukung percepatan penanganan pascabencana.
Bantuan yang dibutuhkan meliputi dukungan mobil semprot air, logistik kebersihan, serta intervensi teknis untuk memastikan infrastruktur jalan kembali aman digunakan.
Abdul Gani menegaskan bahwa pemulihan jalan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas, mengingat permukaan jalan masih dalam tahap pemulihan.













