Lhokseumawe, DOBRAKPOST.COM | Masyarakat Lhokseumawe kembali kecewa dengan kondisi jalan yang baru saja selesai dikerjakan setahun lalu. Jalan menuju Gedung Diklat Pemerintah Kota Lhokseumawe di Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, yang sebelumnya dibangun dengan anggaran besar kini kembali rusak parah. Sejumlah titik mengalami kerusakan yang cukup signifikan, memicu keluhan dari warga setempat.
Perbaikan jalan yang dilakukan pada tahun lalu sempat memberi harapan agar mobilitas warga lebih lancar dan kenyamanan berkendara terjamin. Namun, kenyataannya justru berbalik. Jalan yang baru selesai dikerjakan kini tampak seperti tidak ada perubahan berarti.
Seorang warga sekitar yang ditemui di lokasi menyatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan setelah perbaikan dilakukan. “Jalan ini rusak lagi tak lama setelah selesai diperbaiki. Kalau tidak salah, lima bulan setelahnya sudah mulai hancur,” ujar warga tersebut.
Warga juga menyayangkan kualitas pembangunan yang terkesan asal jadi dan tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Mereka berharap pemerintah kota dapat menanggapi keluhan ini dengan serius dan memastikan proyek perbaikan jalan memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Pada Jumat, 29 Agustus 2025, tim media kami memantau kondisi jalan tersebut dan mendapati bahwa aspal di beberapa titik telah mengelupas dan retak, menjadikannya sangat berbahaya bagi pengendara.
Proyek yang bernama Pembangunan Jalan Tengku Hasballah Puteh (Gedung Diklat) ini dilaksanakan pada Juni 2024 dengan total anggaran sebesar Rp470.995.109. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Elang Pantai Konstruksi, yang kini diharapkan dapat bertanggung jawab atas kualitas pengerjaan.
Menanggapi hal tersebut, Faisal, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, mengatakan Jalan tersebut dibangun di atas tanah yang labil.
“Ya daerah tersebut memang tanah sering terjadi penurunan, rumah warga juga terjadi retakan, jalan itu akan kita perbaiki, nanti saat ada pekerjaan aspal ditempat lain akan kita sisipkan kesitu,”ujarnya
Pemerintah Kota Lhokseumawe diharapkan segera mengambil langkah konkret agar jalan tersebut dapat kembali diperbaiki dan kualitas pembangunan infrastruktur lebih diperhatikan demi kenyamanan warga.