Lhokseumawe, DOBRAK POST – Suasana penuh kebanggaan membara di Kota Lhokseumawe pada Minggu pagi, 10 November 2024, ketika Pemerintah Kota menggelar acara “Gelar Kebangsaan” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Di tengah khidmatnya suasana, PJ Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, memberikan penghargaan istimewa kepada seorang sosok yang dikenal atas dedikasinya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Banda Sakti, IPTU Zul Akbar, Kapolsek Banda Sakti.
IPTU Zul Akbar, yang merupakan putra asli Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, telah menjalankan tugas sebagai Kapolsek Banda Sakti sejak Juni 2024.
Meski baru lima bulan menjabat, keberaniannya dalam menghadapi berbagai kasus kriminal yang meresahkan, seperti kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), membuahkan hasil nyata dalam menciptakan keamanan di Lhokseumawe.
Dedikasinya yang penuh semangat menjadi bukti bahwa pengabdian yang tulus bisa membawa perubahan besar bagi masyarakat.
Saat menerima penghargaan, IPTU Zul Akbar dengan penuh rasa syukur menyampaikan pesan yang begitu menginspirasi.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi seluruh tim yang selalu bekerja keras menjaga ketertiban. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banda Sakti,” ujar Zul Akbar, sembari menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota serta apresiasinya kepada Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K., yang selalu memberikan arahan dan dukungan dalam menjalankan tugasnya.
Di momen yang sakral ini, sosok IPTU Zul Akbar tidak hanya menerima penghargaan, tetapi juga menjadi simbol semangat kepahlawanan masa kini yang dihidupkan oleh mereka yang bekerja tanpa pamrih untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kehadirannya di “Gelar Kebangsaan” disambut hangat oleh masyarakat dan para pejabat yang hadir, seolah menjadi bukti bahwa semangat pengabdian yang terus dikobarkan masih sangat dirasakan hingga hari ini.
Dalam gema Hari Pahlawan, IPTU Zul Akbar telah menginspirasi banyak pihak, bahwa sosok pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang di masa lalu, tetapi juga mereka yang berusaha menciptakan ketenangan dan keadilan bagi generasi kini.